Selasa, 11 September 2012

Pembelajaran dari Kalteng (Kerjasama BKAD dengan Pihak Ketiga)



Beberapa BKAD telah menginisiasi kerjasama dengan pihak ketiga. Dengan fasilitasi kawan-kawan di lapangan dan mediasi pertukaran informasi melalui web ini, progress kerjasama makin meyakinkan. Laporan dari Kalteng tentang kerjasama BKAD dengan REDD+ terbentuk melalui pola ini. Adopsi MOU dari pola kerjasama beberapa tempat menjadi referensi, diantaranya dari Klaten, Kediri, Gianyar, Lombok Barat, dan Tanah datar serta daerah lainnya. Selamat buat kawan-kawan di Kalteng.
(Lendy W Wibowo) 
Kerjasama BKAD dengan REDD+ 

Kemitraan PNPM MPd Provinsi Kalimantan Tengah dengan Satgas REDD + untuk melakukan Lokakarya Persiapan Review RKPDes dan RPJMDes, lokakarya ini dilakukan sebagai langkah awal dalam perjalanan BKAD bekerja sama dengan pihak ke tiga berupa kegiatan review RKPDes dan RPJMDes terhadap kegiatan yang terkait dengan isue lingkungan.

Lokakarya akan dilakukan pada tanggal 12 dan 13 September 2012 di Kabupaten Kapuas dan 14 dan 15 September 2012 di Kabupaten Pulang Pisau (jadwal terlampir).
Lokakarya gelombang pertama ini kecamatan yang diundang adalah Kecamatan Mantangai (9 desa), Kecamatan Dadahup (1 desa), Kecamatan Basarang (1 desa) Kabupaten Kapuas dan Kecamatan Kahayan Hilir (1 desa), Kecamatan Jabiren Raya (3 desa), Kecamatan Maliku (1 desa), Kecamatan Kahayan Kuala (1 desa).

Untuk gelombang kedua adalah Kecamatan Kapuas Hilir, Kecamatan Kapuas Barat, Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas, untuk jadwal lokakarya gelombang kedua belum ada kepastian waktu pelaksanaan.

Selain unsure BKAD, yang diundang mengikuti lokakarya ini adalah Camat, PJOK, FK, FT, PL, Ketua UPK, Kepala Desa dan 2 orang KPMD.
Semua pendanaan kegiatan lokakarya ini didanai oleh Satgas REDD +.

Output akhir kegiatan ini diharapkan berupa kesepakatan bahwa usulan kegiatan masyarakat yang telah melalui proses perencanaan partisipatif dan terdokumentasikan didalam RKPDes dan RPJMDes bisa didanai.

Dengan demikian BKAD sebagaimana di daerah lain PNPM Mandiri Perdesaan dengan fasilitasi yang baik dari konsultan dan fasilitator, ternyata mampu menjalin kerja sama dengan pihak ke tiga. 


Salam,
Susilo Kusribowo,
Plt Korprov Kalteng 

Judul : BKAD Tanda Tangani Kerja Sama dengan UNDP
2012-07-28
Harian Umum Tabengan,  

PALANGKA RAYA
 
Kerja Sama antara BKAD dengan UNDP dalam hal pendampingan dan pemberdayaan masyarakat menunjukkan, bahwa BKAD bisa bekerja sama dengan pihak lain.
 
Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD), menandatangani kerja sama dengan United Nations Development Programme (UNDP), dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.dilokasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
 
Penandatanganan naskah kerja sama antara BKAD Kecamatan Jabiren Raya dan KBAD Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau dengan UNDP Indonesia dilaksanakan di Sekretariat REDD+ di Komplek Kantor Gubernur Kalteng di Palangka Raya, Jumat (27/7) siang.
 
Hadir dalam kesempatan itu Plt Korprov – Konsultan Manajemen Wilayah III – PNPM-MP Provinsi Kalteng, Susilo Kusribowo, Fasilitator PNPM-MP Kabupaten Pulang Pisau, Fasilitator Kecamatan Jabiren Raya dan Kahayan Hilir.
 
Susilo Kusribowo mengemukakan, bentuk kegiatan kerja sama antara BKAD Jabiren Raya, BKAD Kahayan Hilir dengan UNDP adalah, dalam bentuk kegiatan yang mendukung Regional Development Economy.
 
‘’ Kegiatan kerja sama adalah bagaimana memberdayakan masyarakat guna mendukung ekonomi masyarakat lokal’’ ungkap Susilo didampingi Rademan, SpTR Kalteng.
 
BKAD Jabiren Raya misalnya dengan kegiatan pelatihan anyaman rotan dengan lokasi di Desa Henda, Kecamatan Jabiren Raya. Sedangkan BKAD Kahayan Hilir dengan kegiatan kelompok budi daya jamur tiram di Desa Mantaren V Kecamatan Kahayan Hilir.
 
Menurut Susilo, kerja sama pendampingan tersebut dilaksanakan mulai tanggal 23 Juli 2012 sampai dengan 31 Desember 2012. Dalam kerja sama ini UNDP, menyediakan pendanaan yang ditimbulkan dalam kegiatan.
 
Ditambahkan Rademan, terlaksananya kerja sama tersebut tidak terlepas atas dukungan dari Konsultan pada PNPM-MP Provinsi Kalteng, Kabupaten maupun Kecamatan.
 
Dan ini menunjukkan, bahwa BKAD tersebut bisa kerja sama dengan pihak lain diluar PNPM-MP dalam hal ini UNDP, karena selama ini KBAD sudah bisa melakukan kerja sama dilingkup sendiri.
 
Misalnya selama pelaksanaan kegiatan PNPM-MP, BKAD Jabiren Raya, telah menunjukkan kinerja keprograman secara baik dan tidak terdapat permasalahan selama pelaksanaan program.
 
Adapun kelompok Pelatihan Anyaman Rotan di Desa Henda Kecamatan Jabiren Raya, merupakan kelompok produktif binaan PNPM-MP. Dan kegiatan yang diusulkan, merupakan jenis kegiatan yang direncanakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, dimana kegiatan tersebut sangat didukung oleh sumber daya lokal, sehingga diharapkan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam upaya peningkatan pendapatan anggotanya.
 
Sementara BKAD Kahayan Hilir dengan Kelompok Pelatihan Budi Daya Jamur Tiram di Desa Mentaren V Kecamatan Kahayan Hilir, merupakan kelompok produktif binaan PNPM-MP, dimana merupakan kegiatan yang sudah direncanakan pada RPJMDes yang sangat didukung oleh sumber daya lokal, yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam upaya peningkatan pendapatan.
 
Menurut Susilo maupun Rademan, jajaran fasilitator PNPM-MP prinsipnya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh BKAD Jabiren Raya dan BKAD Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau. jsi
 

2 komentar:

  1. Salam "Isen Mulang" selamat semoga dapat memberikan manfaat untuk semua pihak

    BalasHapus
  2. Ysh Pak Lendy dan Mas Susilo ...
    Wah luarbiasa yaa .. Selamat dan sukses terus.
    Senang sekali jika terus dapat informasi penguatan jejaring BKAD ..

    Maju terus ..

    Salam, IbnuTaufan

    BalasHapus