Tribunnews.com - Selasa, 14 Juni 2011 11:56 WIB
Berita Lainnya
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Duanto A Sudrajat
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Wakil Gubernur Jambi, Fachrori Umar, menyampaikan perlunya integrasi perencanaan dalam pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri.
Hal itu dikemukakannya dalam rapat peningkatan kapasitas Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) PNPM Mandiri di Ratu Hotel, Selasa (14/6/2011). Peran Badan Kerjasama Antar Desa, katanya, penting. Satu di antaranya mengembangkan semangat budaya lokal.
"Ini (BKAD) bisa menjadi sarananya," kata Fachrori.
Ketua Badan Pemberdayaan Perempuan Provinsi Jambi, Eny Hertaty, mengungkapkan di 2011 dana PNPM di 77 kecamatan di 9 kabupaten mencapai Rp 61,350 miliar. Sedangkan modal simpan pinjam untuk perempuan Rp 71,935 juta dan telah berkembang menjadi Rp 82,824 juta. "Pengembalian di tiap kabupaten sudah diatas 95 persen," katanya. (*)
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Wakil Gubernur Jambi, Fachrori Umar, menyampaikan perlunya integrasi perencanaan dalam pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri.
Hal itu dikemukakannya dalam rapat peningkatan kapasitas Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) PNPM Mandiri di Ratu Hotel, Selasa (14/6/2011). Peran Badan Kerjasama Antar Desa, katanya, penting. Satu di antaranya mengembangkan semangat budaya lokal.
"Ini (BKAD) bisa menjadi sarananya," kata Fachrori.
Ketua Badan Pemberdayaan Perempuan Provinsi Jambi, Eny Hertaty, mengungkapkan di 2011 dana PNPM di 77 kecamatan di 9 kabupaten mencapai Rp 61,350 miliar. Sedangkan modal simpan pinjam untuk perempuan Rp 71,935 juta dan telah berkembang menjadi Rp 82,824 juta. "Pengembalian di tiap kabupaten sudah diatas 95 persen," katanya. (*)
Editor: Harismanto | Sumber: Tribun Jambi
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar