Minggu, 03 Juli 2011

Forum BKAD Pokja Sidrap Terbentuk

Forum BKAD Pokja Sidrap Terbentuk
Oleh : EDY BASRI
SIDRAP — Forum Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kabupaten Sidrap kahirnya terbentuk. Forum yang akan berperan sebagai organ yang melanjutkan program pengembangan kemasyarakatan di Sidrap ini diketuai oleh H Mustakin Halede.
Tidak hanya itu, forum BKAD Sidrap juga sudah berhasil melahirkan kelompok kerja (Pokja) kabupaten, termasuk di dalamnya pembentukan pokja di 10 kecamatan yang ada di Sidrap, minus Kecamatan Maritengngae sebagai ibu kota lumbung pangan di Sulsel ini.
Ketua forum BKAD Sidrap, Mustakin Halede dalam jumpa persnya, Rabu 21 April kemarin mengatakan, pihaknya dibantu oleh tim fasilitatot kabupaten (faskab) telah melaksanakan workshop pertama yang ditandai terbentuknya pokja BKAD tersebut.
“Alhamdulillah itu sudah terbentuk dan kemarin kita sudah melaksanakan pertemuan kembali guna menyepakati beberapa hal terkait persiapan penyusunan program kerja yang akan dilaksanakan dalam satu tahun ini,” katanya.
Pembentukan BKAD ini kata Mustakin Halede, merupakan implementasi UU Nomor 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 72/2005 tentang Desa . Fokusnya memenuhi kebutuhan bagi perlindungan dan pelestarian hasil kerja Panitia Pengelola Kegiatan (PPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan.
Penjabaran tugas pokok dan fungsi BKAD, lanjut Mustakin, dilakukan berdasarkan hasil-hasil pengalaman PPK yang meliputi hasil-hasil aset produktif yang dikelola UPK, sistem perencanaan pembangunan, kegiatan antardesa dan kemampuan mengelola program masyarakat. Ringkasnya, BKAD berperan selaku organisasi yang akan meneruskan hasil PNPM melalui PPK dan UPK dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat, ungkapnya.
Senada dikatakan koordinator bidang advokasi, Sapnur Makkulasse. Ia menuturkan bahwa demi menunjang proses kerja BKAD Sidrap, pihaknya telah membentuk struktur kepengurusan secara utuh. “Melalui BKAD kami akan berupaya maksimal dalam membantu meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat melalui program terusan PNPM, tuturnya,” aku Sapnur. (edy)

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus