Kamis, 03 Maret 2011

CSR dalam perspektif (bagian ketiga)

Program penanggulangan kemiskinan menguntungkan perusahaan?

Perusahaan dan dunia usaha mempunyai kepentingan terhadap pasar. Pasar yang kuat merupakan kekuatan potensial terhadap kemampuan menyerap produk-produk dunia usaha. Kekuatan pasar ditentukan oleh sebaran tingkat konsumsi dan daya beli. Agregasi pasar menciptakan struktur pasar yang efisien. Pasar yang efisien adalah penyumbang terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi pada akhirnya menciptakan produktifitas yang penting bagi eksistensi perusahaan. Pemerintah menjamin terciptanya pasar yang efisien dengan perangkat regulasi dan fasilitasi. Program penanggulangan kemiskinan memperkuat pasar. (memperkuat dunia usaha dan perusahaan). Dalam rangka memperkuat pasar, strategi yang dilakukan melalui:
  1. Peningkatan distribusi atas akses sosial, ekonomi, politik (partisipasi) bagi masyarakat,
  2. Penguatan kaum marginal
  3. Pengembangan aturan main yang dinamis dan dipahami oleh segenap pelaku.
Distribusi atas akses sosial diwujudkan dalam bentuk peningkatan kualitas hidup masyarakat dalam pendidikan dan kesehatan. Distribusi atas akses ekonomi diwujudkan dalam bentuk pengalokasian modal kerja produktif bagi sektor mikro dan proteksi sosial bagi ibu-ibu perdesaan. Distribusi atas akses politik diwujudkan dalam bentuk partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan.

Penguatan dan pengkapasitasan kaum miskin perdesaan dilakukan dalam bentuk penyediaan pelatihan secara berkala bagi pelaku-pelaku di tingkat masyarakat dan pemerintahan lokal, agar mempunyai ketrampilan yang memadai untuk kaum marginal/miskin perdesaan. Penyadaran secara dinamis terhadap internalisasi sistem, prosedur dan aturan main diharapkan mampu menanamkan nilai baru di masyarakat.

Nilai baru itu diharapkan mampu menopang penguatan nilai pasar, demokratisasi lokal dan desentralisasi kebijakan. Nilai-nilai tentang partisipasi, keterbukaan, prioritas kebutuhan, keberpihakan pada orang miskin, pelestarian dan pertanggungjawaban adalah sebagian nilai-nilai dasar yang dikembangkan ke masyarakat melalui program penanggulangan kemiskinan. 

Ketiga pendekatan di atas diharapkan meningkatkan produktifitas, tingkat belanja dan konsumsi rakyat serta daya beli masyarakat yang merupakan komponen utama perkuatan dan pengembangan pasar. Pasar yang kuat dan berkembang tentu menguntungkan industri dan dunia usaha. Penyerapan pasar terhadap produk-produk dan jasa perusahaan, tentu menguntungkan perusahaan. Akhirnya tentu sulit dihindari bahwa program penanggulangan kemiskinan menguntungkan dunia usaha pada akhirnya. Kini perspektif CSR harus diletakkan sebagai tuntutan atas manifestasi hak rakyat terhadap sebagian keuntungan perusahaan, dan bukannya suatu model hubungan pertolongan darurat. Bagimana pendapat anda??? (LW)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar